Senin, 18 Desember 2017

D-I-N-G-I-N

D-I-N-G-I-N

sesulit itu mengeja satu kata yang begitu dalam maknanya.


D-I-N-G-I-N
adalah dia dengan segala perubahannya.
aku rindu dia, yang dulu.
katanya rindu itu baik untuk kita, tapi apa jadinya bila rindu itu tak berbalas?
hanya meninggalkan sebuah tanda tanya yang mengakhiri sebuat pertanyaan,
"Apa dia merindukanku juga?"

rinduku hanya terbalaskan oleh gengsi.
kata gengsi terlalu menguasai setiap sudut hati ini, bahkan aku tak tahu sudut mana yang masih cukup celah untuk kasih sayang yang sejati.

hanyalah D-I-N-G-I-N yang aku tau, itu kamu dengan segala ego-mu.
lebih dingin dari es batu, terlebih hatimu sekeras batu.
kujadikan kau malin kundang saja, kau bersedia?

Gambar terkait

Tidak ada komentar:
Write komentar